Senin, 15 Juni 2009

Siapa Bilang Linux Kebal Virus?

Sistem operasi Linux/BSD dulu hanya dikenal sebagai OS server. Ini berkat kehandalannya dan low resources. Dalam perkembangannya, Linux mulai menjadi favorit di kalangan end user karena makin banyak aplikasi yang mendukung keperluan end user untuk kebutuhan sehari-hari, seperti word processor, spreadsheet, image editing, browsing, mail, dan sebagainya. Graphical User Interface-nya (GUI) makin cantik. Namun yang menarik adalah Royalty Free, tentunya dengan syarat penggunaan (GNU, GPL, dan lainnya).

Ada anggapan yang keliru tentang OS Linux, yakni OS ini selalu bebas virus. Salah! Online Wikipedia mencatat sudah ada 2 trojan, 22 virus, dan 11 worm menyerang OS Linux . Dibandingkan Windows, jumlahnya memang sangat sedikit. Namun ancaman itu tetap ada. Bahkan serangan lintas plaform, yaitu yang dapat bekerja di Linux maupun Microsoft sudah terjadi.

Dalam kegunaannya sebagai server, ancaman nyata terhadap Linux adalah masuknya hacker. Sedangkan untuk internal office server, yang tidak terhubung ke Internet adalah sebaran virus Windows. Linux sebagai sistem operasi tidak terkena ancaman ini secara langsung. Namun data yang ditampungnya dapat terinfeksi.

Jadi, pemakai Linux tetap harus waspada. Gejala virus di dalam Linux memang tidak terdeteksi secara langsung, tetapi dialami oleh pengakses server tersebut.

Tidak ada komentar: